Menata Hidup itu perlu (Catatan Kajian Bulan Ramadlan Kemarin)

Chacha - Menata Hidup itu perlu (Catatan Kajian Bulan Ramadlan Kemarin)
Kehidupan sering kali terasa berat, namun berat atau hanya terasa berat kehidupan ini harus terus kita jalani sampai tuhan putuskan kita meninggalkan dunia ini.
Semua memang sejalan dengan takdir atau dalam bahasa awam biasanya ialah sejalan dengan apa yang sudah ditentukan Allah, namun walaupun begitu tetap kita harus berusaha dan dimulai dari menata kehidupan.

Menata, merencanakan dan mempersiapkan.
Dalam konteks mempersiapkan juga perlu mempersiapkan sesuatu yang kemungkinan baik atau buruk kepada kita.

NB: Hasil Catatan Kajian Bulan Ramadlan Kemarin

Penulisan yang benar adalah Bulan Ramadlan

Chacha - Penulisan yang benar adalah Bulan Ramadlan
Tadi buka buka internet dan jalan jalan ke blog blog teman lama dan saya melihat banyak blog teman teman blogger sudah semakin bagus saja. Rata rata ada kemajuan semua, hanya saya yang hampir tidak ada kemajuan, namun saya tertarik membahas apa dibahas beberapa blogger mengenai seputar penulisan "Ramadlan" yang ternyata penulisan inilah yang paling benar selain penulisan "Ramadan". dan ternyata penulisan yang paling banyak digunakan yaitu "Ramadhan" yang ternyata tidak bisa dibenarkan.

Kalau begitu saya akan ikut sebarkan hal ini, dan sekalian ingin ikut bersaing perebutan kata kunci "Bulan Ramadlan" yang saat ini katanya akan sulit ditembus. jadi masuk akal juga kalau sejak jauh jauh hari sebelum Ramadlan sudah diusahakan.
Cuma sulitnya akan bingung saja mau bahas apa?
Soalnya bulan ramadlannya kan masih jauh, karena tepat sekali kalau sejak awal pembahasan kesalahan dalam penulisan Ramadlan mulai sejak sekarang sudah disiolisasikan kepada masyarakat umum, agar mereka tidak terus menerus berada dalam kesalahan yang jika diteruskan malah akan semakin salah kaprah jadinya.

Download Template Rumah Ilmu

Label : | 0 Comments
Chacha - Download Template Rumah Ilmu
Buat teman teman blogger yang tertarik untuk memakai Template Rumah Ilmu saya akan bagikan Template Rumah Ilmu buat teman teman. ini gratis lho...
Wong dapatnya juga gratis kok hihi..
Okey langsung download saja disini
dan semoga bermanfaat.
Oh ia, demonya silahkan lihat di Rumah Ilmu
Dan untuk saat ini blog Chacha juga pakai template Rumah Ilmu ini.
Gimana, Keren kan?

Gambar Gadis Berjilbab

Pelacur

Pelacuran atau prostitusi adalah penjualan jasa seksual, seperti seks oral atauhubungan seks, untuk uang. Seseorang yang menjual jasa seksual disebut pelacur, yang kini sering disebut dengan istilah pekerja seks komersial (PSK).

Dalam pengertian yang lebih luas, seseorang yang menjual jasanya untuk hal yang dianggap tak berharga juga disebut melacurkan dirinya sendiri, misalnya seorang musisi yang bertalenta tinggi namun lebih banyak memainkan lagu-lagu komersil. Di Indonesia pelacur sebagai pelaku pelacuran sering disebut sebagai sundal atau sundel. Ini menunjukkan bahwa prilaku perempuan sundal itu sangat begitu buruk hina dan menjadi musuh masyarakat, mereka kerap digunduli bila tertangkap aparat penegak ketertiban, Mereka juga digusur karena dianggap melecehkan kesucian agama dan mereka juga diseret ke pengadilan karena melanggar hukum. Pekerjaan melacur atau nyundal sudah dikenal di masyarakat sejak berabad lampau ini terbukti dengan banyaknya catatan tercecer seputar mereka dari masa kemasa. Resiko yang dipaparkan pelacuran antara lain adalah keresahan masyarakat dan penyebaranPenyakit_menular_seksual, seperti AIDS yang merupakan resiko umum seks bebastanpa pengaman seperti kondom.
Pelacur
Pelacur adalah profesi yang menjual jasa untuk memuaskan kebutuhan seksual pelanggan. Biasanya pelayanan ini dalam bentuk pelayanan seks.
Pandangan terhadap pelacuran
Di kalangan masyarakat Indonesia, pelacuran dipandang negatif, dan mereka yang menyewakan atau menjual tubuhnya sering dianggap sebagai sampah masyarakat.

Ada pula pihak yang menganggap pelacuran sebagai sesuatu yang buruk, malah jahat, namun toh dibutuhkan (evil necessity). Pandangan ini didasarkan pada anggapan bahwa kehadiran pelacuran bisa menyalurkan nafsu seksual pihak yang membutuhkannya (biasanya kaum laki-laki); tanpa penyaluran itu, dikhawatirkan para pelanggannya justru akan menyerang dan memperkosa kaum perempuan baik-baik.

Salah seorang yang mengemukakan pandangan seperti itu adalah Augustinus dari Hippo (354-430), seorang bapak gereja. Ia mengatakan bahwa pelacuran itu ibarat "selokan yang menyalurkan air yang busuk dari kota demi menjaga kesehatan warga kotanya."

Pandangan yang negatif terhadap pelacur seringkali didasarkan pada standar ganda, karena umumnya para pelanggannya tidak dikenai stigma demikian.
Istilah lain untuk pelacur
Istilah pelacur sering diperhalus dengan pekerja seks komersial, wanita tunasusila, istilah lain yang juga mengacu kepada layanan seks komersial.

Definisi komersial

komersial
1. 1 berhubungan dng niaga atau perdagangan; 2 dimaksudkan untuk diperdagangkan; 3 bernilai niaga tinggi, kadang-kadang mengorbankan nilai-nilai lain (sosial, budaya, dsb);
me·ngo·mer·si·al·kan v 1 menjadikan sesuatu sbg barang dagangan; 2menggunakan sesuatu untuk berdagang (mencari keuntungan sendiri): para pejabat dilarang ~ kedudukannya

Ustad Solmed Paksa Mantan Istri Hubungan Badan



Mantan istri Ustad Solmed, Dewi Yuliawati menegaskan bahwa yang dikatakannya kepada tabloid Femme adalah sesuatu yang benar dan tidak mengada-ada. Dia membenarkan kalau mantan suaminya itu masih mengajaknya berhubungan badan meski sudah berstatus sebagai mantan istri.

"Kejadian seperti itu sering. Soleh sering ngajak saya pergi tapi untuk ajak makan, tapi nggak cuma makan, lebih dari sekedar makan (hubungan layaknya suami istri) seperti yang ditulis di salah satu tabloid," ungkap Dewi Yuliawati
Dewi sambil menunjukkan tabloid berjudul besar, 'Ustad Solmed, Sebelum Menikah, Masih Berhubungan Badan Dengan Mantan Suaminya' itu, mengungkapkan pernah diturunkan paksa di tol, karena tidak mau melayani permintaannya.
"Kalau saya nggak nurutin mau berhubungan badan sama dia. Saya diputer-puterin di tol. Kita sudah baku hantem, saya tahu itu dosa, karena saya pernah diturunin di tol," terangnya.


Bukan tanpa penolakan, namun sebagai perempuan Dewi mengaku pada posisi yang lemah. Dia mengaku tidak bisa apa-apa dengan ulah mantan suaminya itu.
"Saya sudah nggak mau, saya tahu itu dosa, saya turun dari mobil, ibu saya yang tahu itu semua. Selama ini saya hanya diam bertahun-tahun," pungkasnya.


Dewi menggelar konferensi pers true story di Ruko Plaza 3 Pondok Indah Blok A No 1. Jl. TB Simatupang Pondok Indah, Jakarta, Minggu (20/11/2011) dengan ditemani ibunya Hj. Wiwi dan kuasa hukumnya Sunan Kalijaga. Acara itu digelar untuk meluruskan tuduhan tidak nyaman yang selama ini dialamatkan pada dirinya dan keluarga.
Posting Lama ►
 

Copyright © 2012. Chacha - All Rights Reserved Template by Blog Bamz - Rumah Ilmu - Alislamiyah